Jumat, 06 Mei 2011

KEDARURATAN MEDIS

Kedaruratan medis dan gangguan tubuh yang ada dan sudah dikenali oleh dunia kedokteran sangat banyak. Penyebabnya antara lain ; infeksi, racun atau kegagalan satu atau lebih sistem tubuh yang berakhir dengan gejala yang dikelompokan dalam kedaruratan medis. Sebagai ponolong pertama tidak mungkin mengenali semuanya. Bab ini akan membahas kedaruratan medis secara umum saja dan bagaimana membantu seorang penderita dengan keluhan umum saja. Dalam penatalaksanaannya kasus medis tidak banyak berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Hal yang paling penting adalah mengenali kedaruratannya, terutama secara dini. Kesimpulan mengenai keadaan yang dihadapi hampir 80% diperoleh berdasarkan wawancara dengan penderita bila sadar, keluarganya atau saksi mata dan sumber informasi lainnya. Penatalaksanaan penderita medis di lapangan tidak banyak berbeda satu dengan lainnya. Dalam penatalaksanaan penderita yang paling penting adalah menjaga jalan nafas dan memantau tanda vital penderita secara teratur lalu segera mengusahakan transportasi penderita ke fasilitas kesehatan.
Gejala dan tanda pada kedaruratan medis.
Gejala dan tanda pada kedaruratan medis sangat beragam, khas maupun tidak khas. Perubahan yang tidak normal dari tanda vital penderita sudah mengarah pada kedaruratan medis. Beberapa hal yang dapat diamati pada penderita yang mengarahkan kecurigaan kita pada adanya masalah medis adalah :
Gejala :
  • Demam.
  • Nyeri.
  • Mual, muntah.
  • Buang air kecil berlebihan atau tidak sama sekali.
  • Pusing, perasaan mau pingsan, merasa akan kiamat.
  • Sesak atau merasa sukar bernafas.
  • Rasa haus atau lapar berlebihan, rasa aneh pada mulut.
T a n d a  :
  • Perubahan status mental ( tidak sadar, bingung ).
  • Perubahan irama jantung ; nadi cepat atau sangat lambat, tidak teratur, lemah atau sangat kuat.
  • Perubahan pernafasan ; irama dan kualitas warna pada selaput lendir ( pucat, kebiruan, terlalu merah ).
  • Perubahan keadaan kulit ; suhu, kelembaban, keringat berlebihan, sangat kering, termasuk perubahan warna pada selaput lendir ( pucat, kebiruan, terlalu merah ).
  • Perubahan tekanan darah.
  • Manik mata : sangat lebar atau sangat kecil.
  • Bau khas dari mulut atau hidung.
  • Aktivitas otot tidak normal misalnya kejang atau kelumpuhan.
  • Gangguan saluran cerna : mual, muntah atau diare.
  • Tanda-tanda lainnya yang seharusnya tidak ada.
  • Anggap semua keluhan penderita adalah benar. Bila penderita merasa tidak enak atau tidak nyaman maka perlakukan sebagai kasus medis.
Secara umum gangguan medis dapat dibagi manjadi :
  • Gangguan jantung dan pernafasan.
  • Gangguan kesadaran atau perubahan status mental.
  • Gangguan akibat perubahan lingkungan.
  • Keracunan.
  • Lain lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar