Jumat, 06 Mei 2011

SYOK

Syok terjadi bila sistem peredaran darah (sirkulasi) gagal mengirimkan darah yang mengandung oksigen dan bahan nutrisi ke alat tubuh yang penting (terutama otak, jantung dan paru-paru).
Penyebab
  • Kegagalan jantung memompa darah
  • Kehilangan darah dalam jumlah besar
  • Pelebaran ( dilatasi ) pembuluh  darah yang  luas, sehingga  darah  tidak  dapat mengisinya dengan baik
  • Kekurangan cairan tubuh yang banyak misalnya diare.
Gejala dan tanda syok
  • Nadi cepat dan lemah
  • Napas cepat dan dangkal
  • Kulit pucat, dingin dan lembab
  • Sering kebiruan pada bibir dan cuping telinga
  • Haus
  • Mual dan muntah
  • Lemah dan pusing
  • Merasa seperti mau kiamat, gelisah
Penanganan syok
  • Bawa penderita ke tempat teduh dan aman
  • Tidurkan telentang, tungkai ditinggikan 20 – 30 cm bila tidak ada kecurigaan patah tulang belakang atau patah tungkai. Bila menggunakan papan spinal atau tandu maka angkat bagian kaki.
  • Pakaian penderita dilonggarkan
  • Cegah kehilangan panas tubuh dengan beri selimut penutup
  • Tenangkan penderita
  • Pastikan jalan napas dan  pernapasan baik.
  • Kontrol perdarahan dan rawat cedera lainnya bila ada
  • Jangan beri makan dan minum.
  • Periksa berkala tanda vital secara berkala
  • Rujuk ke fasilitas kesehatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar